Minggu, 09 Juni 2013

Waiting & Promise

Annyeong Readers :)
sebenernya ini FF Yaoi pertama saya.jadi kalo ada yang liat FF di akun Wordpress itu juga milik saya yah. dan ini 100% murni dari ide saya :) so Happy Reading :)

Cast : -Oh Sehun
          - Xi Luhan

Genre : tentukan sendiri -__

.
.
.

Luhan POV

Entah siapa yang akan mengalah diantara kami? Aku atau Sehun? Aku tahu aku juga salah karena menerima tawaran beasiswa itu tanpa berfikir panjang.
Sehun marah skali padaku.haruskah aku mengorbankan masa depanku demi sehun??
Aku bimbang sekali,sungguh.
Luhan POV end-

Author POV
Keesokan harinya Luhan pergi menemui sehun.tepatnya mereka bertemu ditempat biasa mereka berjumpa.
“Sehunna…”
Luhan membuka percakapan

“apa?” jawab sehun,singkat dan datar.

“aku minta maaf atas semua keputusanku.aku..”

“tak perlu minta maaf. Aku bukan siapa-siapamu. Aku hanya teman biasa bagimu.iyakan?” tukas sehun,seraya menyindir dan mempertanyakan status dirinya dimata luhan.

“b..bbukan begitu sehunna! Kau sangat berharga dimataku.aku hanya ingin kau tahu,bahwa didunia ini bukan hanya cinta yang harus dikorbankan. Kau mengerti maksudku?”

“tentu aku mengerti! Sangat mengerti!”

“aku minta maaf!” pinta luhan dengan nada lirih

sehun menahan air mata yang sudah berada diujung matanya.begitu pula dengan luhan.

“Sehunna…saranghae..!” ucap luhan dengan spontan

sehun yang mendengar pengakuan luhan,sudah tak kuat menahan air matanya. Tanpa sepatah katapun sehun langsung berlari meninggalkan luhan.

“YAAAK SEHUNNA….kau mau kemana????” teriak luhan yang bingung akan sikap sehun

Sehun POV

dia pikir dia siapa huh?? Aku juga bisa hidup tanpa dia didekatku! Sungguh aku bisa melakukannya tanpa luhan!!-batin sehun

“Sehunaaa~~” teriak luhan dari kejauhan

aku mendengar suaranya…sungguh hentikaaan! Hentikan suara itu,,! –teriakku sambil menutup kedua telingaku.

Sehun POV end-

“Sehunna…jeongmal mianhe!!”

“pergi !”

“Sehunna?”

“pergi hyung! Pergilah kemanapun kau mau. Aku tak akan menahan mu lebih jauh lagi!”

“k..kkaau??”

“apa? Aku kenapa?” Tanya sehun yang sendari tadi membelakangi luhan.

“aku ..juga tak ingin pergi…tapi.. aku sudah memikirkannya matang-matang.dan ini hanya sementara! 4 tahun bukanlah waktu yang lama sehunna. Percayalah!” jelas luhan

“Mwo? Bukan waktu yang lama?” Tanya sehun sambil membalikan badanya menghadap luhan

“kita jalani saja sehunna! Aku berjanji akan kembali padamu!”

“….”

“kenapa kau diam saja? Katakan sesuatu sehunna!”

Sehun masih diam terpaku.entah apa yang ada dalam pikiran namja kurus ini.

“aku berangkat lusa.pesawat akan take off pukul 7 pagi. Aku berharap kau mau menemuiku.”

mendengar pernyataan luhan tadi,mata sehun terbelalak dan hanya bisa menahan air matanya. Sehun pun berlari tanpa tujuan yang jelas meninggalkan luhan sendiri .

“JEONGMAL SARANGHAE SEHUNNA!!AKU BERJANJI KEMBALI UNTUKMU!” teriak luhan lagi,berharap sehun mendengar teriakannya tadi.

benar saja! Sehun mendengar teriakan luhan. Tak henti hentinya cairan bening yang keluar dari pelupuk mata sehun terus mengalir.

Sehun POV

Sekarang aku akan tertidur pulas! Aku berharap ketika aku bangun 4 tahun kedepan,luhan sudah berada disampingku lagi! –ucapku

Sehun POV end-

===============
Author POV
D-1 keberangkatan luhan ke china

Sehun duduk di bangku taman,tempat biasa sehun dan luhan menghabiskan hari-hari mereka. Terasa ada yang bergetar disaku celananya.sehun memasukan tangannya kedalam saku celana dan meraih ponselnya.

from : Deer Xiao Lu

Sehunna! Kau dimana?aku merindukanmu.
Dari kemarin sore kau tidak memberiku kabar .
aku khawatir skali.dimana kau sekarang?

isi pesan dari luhan

ingin skali sehun membalas,namun sehun mengurungkan niatnya.
namun sehun berpikir 2 kali untuk mengabaikan semua isi pesan dari luhan.maklum saja,semenjak mereka saling berhubungan,sehun belum pernah menolak atau mengabaikan luhan.meski itu hanya dalam bentuk pesan singkat.begitu pula sebaliknya.

To : Deer Xiao Lu

aku ditaman!
merindukanku?
kau pasti bergurau!

balasan dari sehun memang sedikit ketus.namun itu sudah lebih dari cukup dan membuat luhan sedikit lega karena namja yang ia sayang baik-baik saja!

terdengar kembali dering kecil ponsel sehun
sehun membuka pesan balasan dari Luhan

From : Deer Xiao Lu

aku akan kesana!
tunggu akau beberapa menit lagi sehunna ^^

sehun langsung memasukan kembali ponselnya ke saku celana. Ia tak perlu repot-repot membalas.karena luhan tau sehun pasti menunggunya!

================

20menit kemudian


“maaf aku lama !” ucap luhan yang baru saja sampai

“gwenchana!”

“umm….aku tidak akan membahas apapun tentang hari esok! Aku hanya ingin menghabiskan hari ini bersamamu! Kau mau kan?”

“aku lelah!” jawab sehun singkat,dan apa yang diucapkan sehun sekarang adalah kebohongan belaka.

“kau tidak pernah lelah untukku.aku tahu itu sehunna!”

“ benarkah?”

“Sehunna..” rajuk luhan sambil mempoutkan bibir kecilnya.

sehun yang tak sengaja melirik kea rah luhan,tibatiba berubah.ingin skali sehun tersenyum.

Sehun POV

Ya Tuhan..kenapa harus disaat seperti ini? Aku tak tahan ingin tersenyum melihat tingkah kekasihku yang sangat lucu ini!-batin sehun

sehun POV end-

“Baiklah! Kau mau apa?mau kemana?” 

“kau mau?eoh..sudah kuduga kau pasti takan menolakku hahaha”

“cepat katakan kau mau apa?sebelum aku berubah pikiran.”

“kita pergi ketaman hiburan saja.”

“baiklah! Aku turuti semua kemauanmu hari ini!”

“jinjja?? Wah sehunna,aku pegang janjimu” ucap luhan dengan bahagia

======

Luhan POV

sakit sekali hatiku! Aku terpaksa tersenyum meski menahan perih sesak di dadaku.
ingin skali aku memeluk namja disampingku erat! Namun aku tahu itu takan pernah terjadi.
Luhan POV end-


Hampir kurang lebih 2 jam Sehun menemani Luhan ditaman hiburan.
sebenarnya sehun ingin sekali bersenang senang,tapi haruskah??

Author POV

Tiba disebuah tempat,Luhan nya terpaku diam memandangi sebuah kedai kecil.

“kau kenapa?” Tanya sehun sambil melambai-lambaikan tangannya didepan wajah luhan

“sehunna…aku ingin es krim itu” jawab luhan dengan polosnya seraya menunjuk kedai kecil itu.

sehun menghela nafas ringan.iya hanya tersenyum kecil

“baiklah akan kubelikan.kau tunggu saja disini.”

“baiiiiik!” jawab luhan dengan bahagia.seakan lupa akan semua nya.

beberapa menit berlalu.sehun keluar dari kedai. Dia kaget karena tak melihat luhan ditempat Ia dan luhan berdiri tadi.”kemana dia?”  Tanya sehun
lagi lagi sehun menghela nafas ringan.dan menyadari betapa polosnya sang Namjachingunya itu.
“kenapa dia sampai mendapat Beasiswa itu?tingkahnya saja masih seperti anak TK.” Gumam sehun dengan senyum kecil dibibirnya,sambil mendapati Luhan yang sedang bermain balon sabun bersama beberapa anak kecil lainnya

“Xiaol Lu! Apa yang kau lakukan eoh?”

“Sehunna..kemarilah” ajak luhan yang masih asik bermain

“kau bilang kau ingin es krim?ini sudah kubelikan!” ujar sehun sambiil menunjukan eskrim coklat

“baik aku kesana” jawab luhan sambil berlari kecil meninggalkan anak-anak itu atau kita panggil saja teman bermain luhan ^^

“ini!” sehun memberikan eskrim itu pada luhan . tapi tak memberikannya begitu saja.”tanganmu kotor,dan bau aroma sabun! Sebaiknya kau mencuci bersih tanganmu dulu.baru kuberikan eskrim ini!” perintah sehun

“hmm…baik baik! Kau tunggu sebentar!” jawab luhan


===============

asik menikmati eskrim dan bermain,Luhan dan Sehun benar-benar lupa akan esok pagi.bahkan jam sudah menunjukan pukul 7:30 malam KST

“Sehunna…!” panggil luhan sambil menghentikan langkahnya

“apa? Kau mengagetkan ku !”

“ aku ingin kesana!” pinta luhan kembali sambil menunjuk kesebuah wahana

“Tidak!” tukas sehun cepat!

“k..knapa?” Tanya luhan

“kau takut ketinggian. Ingat terkhir kali kita menaiki gondola? Kau tidak berhenti memelukku,itu konyol Xiao Lu”

“jadi kau tak mau aku peluk yah?” Tanya luhan sambil mempoutkan bibirnya.

“b..b..bbukan begitu Xiao Lu.aku bisa saja memelukmu kapan pun aku mau.” Elak sehun
“aku tak mau tahu! Aku ingin kesana! Ayo cepat sebelum semua wahana ditutup” ajak luhan sambil menarik keras tangan kiri sehun

sesampainya mereka dipintu masuk.luhan mulai bergetar

“Sudah ku bilang jangan!ayo masih belum terlambat untuk pulang!”

“aku berani! Apa jangan-jangan kau yang takut ya?”

“apa?”

“hei kalian !cepat masuk!” tutur ahjussi yang menjaga pintu masuk ke gondola.

“kita sudah di dalam” ujar luhan

Luhan duduk di depan sehun,luhan hanya tersenyum kecil menahan kengeriannya terhadap ketinggian.
sehun melihat tingkah namja nya itu dengan baik skali.sehun tahu luhan takut.sekarang sehun pindah tempat duduk.Sehun pindah kesamping luhan.luhan tersenyum pada sehun,juga terjadi sebaliknya

“aku tau kau takut!”

“t.t..ttidak!” dusta luhan

“bodoh!” goda sehun sambil mengacak-acak rambut luhan

“kau akan datang kan besok?”  Tanya luhan

“kau sendiri yang bilang tidak akan membahas masalah esok!”

“tapi aku benar-benar mengharapkan kau datang sehunna” ucap luhan dengan nada lirih.seperti ingin menangis

“lupakan saja!”

“apa?apa maksudmu sehunna?”

“lupakan saja harapanmu,tentang aku yang akan datang menemuimu dibandara besok.”

“apa kau tega?”

“sudah diam!” bentak sehun.

mendengar bentakan sehun,luhan merasa sakit.dia meneteskan air matanya deras.
menyadari ia telah menyakiti luhan sehun juga tak kuasa menahan air matanya.
dengan erat sehun memeluk luhan.luhan berusaha menolak karena mengingat bentakan sehun tadi.

“aku tahu aku salah! Maafkan aku Xiao Lu.sungguh aku tidak sengaja membentakmu!” sesal sehun

luhan membalas pelukan sehun.saling melampiaskan kesediah mereka berdua ! sehun terus menangis di pelukan luhan begitu juga sebaliknya.

“kau jangan mengharapkan ku besok. Karena aku benar-benar tak  akan datang.”

“tapi kenapa sehunna?”

“lihat wajahku sepuas kau yang kau inginkan.ini adalah hari terkhirmu melihatku bukan?”

“aku akan selalu melihatmu sehunna!”

“apa maksudmu?”

“aku bukan hanya melihatmu dengan kedua mataku.aku juga melihatmu dengan hatiku.aku rekam semua baik-baik di otakku. Semua akan baik-baik saja sampai aku pulang nanti! Kau tidak akan meninggalkanku kan?”

sehun terdiam. Ia mengepalkan tangannya serasa ingin menghantam sesuatu!

“jawab aku sehunna! Kau tidak akan meninggalkan ku kan?”

“hei bodoh! Seharusnya aku yang bertanya seperti itu!” jawab sehun seraya memeluk erat luhan kembali

==================

“istirahatlah! Besok akan sangat melelahkan!” ujar sehun ,melepaskan ikatan tangannya dengan tangan luhan.

“kau tidak mau menginap sehunna?”

“untuk apa?”

“ah..tidak.lupakan saja”

“masuklah!”

“aku ..aku masuk !hati-hati dalam perjalanan pulang.jangan lupa makan!belajarlah dengan tekun!”

“apa-apaan ini?harusnya kau makan yang banyak!lihat badanmu yang kering kerontang!” goda sehun

“yaaak…!” teriak luhan

sehun kembali mengacak-acak rambut luhan

==============

di ICN Airport pukul 6:45 pagi KST

Luhan POV

aku berharap skali sehunna! Sungguh…!tampakan dirimu sehunna.aku mohon!

“mencari apa?” Tanya seorang namja dari belakang

Sehunna kau..? Tanya luhan sambil menyunggingkan senyum manisnya lebar

“apa alasanku untuk tidak datang?”Tanya sehun dengan nada menggoda luhan

Sehunna…kau tidak akan menyukai siapapun kan?

“kau tak usah mengkhawatirkan apa-apa! Belajarlah!”

aku  hanya mengangguk mantap.aku percaya sepenuhnya kepada sehun

sampai akhirnya pesawat yang akan kunaiki akan berangkat dalam beberapa menit.sehun memeluk tubuhku erat,aku membalasnya dengan tulus. Aku akan sangat sangat merindukanmu Sehunna!

“mungkin aku yang akan tersiksa oleh rasa rindu yang amat terhadapmu Xiao Lu.jaga dirimu” ucap sehun,melpaskan pelukan kami.

aku mengangkat koperku.dengan berat aku terus melangkah meninggalkan sehun.aku melihat mata sehun memerah,air matanya terus mengalir deras,namun sesekali melemparkan senyum samar kepadaku.

Luhan POV end-

Sehun POV
aku sudah tak melihat nya lagi.dia sudah tak ada! Aku akan kembali melihat wajahnya  4 tahun kedepan!

Sehun POV end-

=============

4 tahun berlalu!

Author POV

di china,luhan semakin berkembang pesat.tubuhnya bertambah sedikit tinggi. Ia belajar dengan keras,hingga melupakan jam makan nya.itu terlihat dari tubuh kurusnya yang tak ada perubahan.

sedangkan dikorea,Sehun juga semakin bertambah tinggi.Lulus SMA dan masuk Universitas ternama di Korea.

Di Apartement Sehun

Sehun membuka pintu apartementnya.
sontak ia kaget ketika melihat televisinya dalam keadaan menyala

“Hei siapa di dalam?” teriak sehun

tak ada jawaban didalam sana
sehun melangkahkan kaki nya,ia masih tak mendapati siapapun.sampai ia di dapur.matanya terpaku pada satu objek.

“Xiao Lu?”

“apa kabar?” Tanya luhan dengan senyum manisnya

“kkau?” suara sehun terbata-bata tak percaya dengan siapa yang ada didepan matanya ini

“kenapa diam saja?kau tak ingin memelukku?”

“Xiao Lu..” tangis sehun kembali pecah.ia memeluk erat Luhan seakan tak ingin melepaskannya

“aku kembali untukmu sehunna!”

“aku tau!aku tau! Aku sangat merundukanmu Xiao Lu”

“begitu pula aku!”

===END===



GAJE? emang -____-